RAKORTEKNAS 2022

RAKORTEKNAS 2022

Tideng Pale - (Sipedet News) - Bertempat di BSD City Tangerang, Banten. Pemerintah Kabupaten Tana Tidung dihadiri Wakil Bupati Bapak Hendrik, S.H., M.H. menghadiri Rapat Koordinasi Teknis Nasional (Rakorteknas) Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2022 tanggal 8 – 9 Maret dengan tema “Mewujudkan Peternakan dan Kesehatan Hewan Maju, Mandiri dan Modern”.

Kegiatan ini juga dihadiri pejabat eselon I lingkup Kementerian Pertanian, Para Direktur, Sesditjen lingkup Ditjen PKH, dan Para Kepala Dinas Provinsi yang membidangi Fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan se Indonesia.

Menteri Pertanian Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH (SYL) berkesempatan membuka secara langsung dalam arahanya beliau menyampaikan semua program super prioritas yang telah ditetapkan pada sub sektor peternakan agar segera dilaksanakan untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor dan meningkatkan ekspor, serta berpihak kepada kesejahteraan petani peternak.

Lebih lanjut SYL menjelaskan bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang tidak mengalami keterpurukan, hal itu dibuktikan dengan kenaikan pertumbuhan PDB sektor pertanian yang sangat signifikan yaitu sebesar 12,93%, perkembangan nilai tukar petani (NTP) yang mengalami rata-rata peningkatan 0,49% dibanding periode sebelumnya dan nilai tukar usaha pertanian (NTUP) yang mengalami kenaikan sebesar 0,51% dari periode sebelumnya. Selain itu nilai ekspor pertanian selama periode 2021 mengalami kenaikan sebesar 42,47% untuk produk pangan dan non-pangan, serta realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) sub sektor peternakan pada tahun 2021 mencapai 100,67% naik sebesar 15,16%  dari target.

SYL juga menambahkan bahwa ada berbagai aspek yang menjadi titik pengendalian program, diantaranya adalah peningkatan kualitas pakan, bibit, kesehatan hewan, pengendalian pemotongan betina produktif dan pasca panen, pengolahan produk asal hewan serta manajemen usaha. Untuk itu, Kementan terus konsisten memperhatikan dan mendorong usaha peternakan rakyat dan memprioritaskan keberadaan ternak lokal dalam pemenuhan pangan asal ternak dalam negeri.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah menyampaikan laporan kinerja Ditjen PKH tahun 2021 sekaligus memaparkan program dan kegiatan Ditjen PKH tahun 2022. 

Pada tahun 2022, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan menyiapkan 5 (kima) kegiatan utama yang mengakomodir sektor peternakan dari hulu sampai ke hilir.  Kegiatan tersebut adalah Sikomandan, Korporasi Desa Sapi, Desa Korporasi Kambing Domba, Pertanian Terpadu Berbasis Unggas, dan Pengembangan Sarang Burung Walet.

Dalam kesempatan ini dikakukan penandatangan Nota Kesepahaman Pengembangan Agribisnis Sarang Burung Walet Terintegrasi antara Pemerintah Kabupaten Tana Tidung dengan Menteri Pertanian melalui Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan yang oleh Wakil Bupati Kabupaten Tana Tidung, yang didampingi Plt. Kepala Dinas dan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan.

Kabar gembiranya Kabupaten Tana Tidung sebagai satu-satunya Kabupaten di Provinsi Kalimantan Utara yang diberikan kegiatan Program Super Prioritas Peternakan dan Kesehatan Hewan yaitu pengembangan Sarang Burung Walet (SBW) melalaui bantuan Sarana dan Prasarana Unit Pencucian.

Apresiasi dari Menteri Pertanian SYL, menyediakan waktu untuk makan siang bersama dalam sesi ramah tamah dengan Wakil Bupati Kabupaten Tana Tidung Hendrik untuk mendegarkan aspirasi, mengenalkan produk potensi daerah seperti Madu Lebah Hutan dan juga menyampaikan kesiapan kegiatan untuk kerjasama Pengembangan Agribisnis Sarang Burung Walet (SBW) terintegrasi di Kabupaten Tana Tidung.

Diharapkan melalui kegiatan ini Kabupaten Tana Tidung bisa dikenal akan potensi Pertanian pada khususnya sektor Peternakan sehingga dapat menarik investor untuk berinvestasi tentunya akan berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan. Admin