Rapat Koordinasi Perbibitan dan Keswan dalam rangka Upsus Siwab se-Kaltara
Tideng Pale- (Sipedet News)- Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Tana Tidung, mengikuti Rapat Koordinasi Perbibitan dan Kesehatan Hewan dalam rangka Upaya Khusus Sapi/Kerbau Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Utara.
Rakor tersebut diikuti oleh seluruh Dinas yang membidangi fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan se-Kalimantan Utara di Kota Tarakan pada tanggal 27 – 29 Agustus 2018 dari Kabupaten Tana Tidung dihadiri oleh Kepala Seksi Perbibitan dan Produksi, bertindak sebagai narasumber adalah Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Utara, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Kepala B Vet Banjar Baru Kalimanan Selatan.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Utara, A.M. Santiaji Pananrangi, dalam sambutanya menyampaikan "partisipasi perkebunan untuk ikut mensukseskan Upsus Siwab dengan melaksanakan Integasi Sawit-Sapi di lokasi perkebunan sawit. Menurut Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Utara, Ir. Desi Toding Datu, M.Si, target UPSUS SIWAB meningkatkan kebuntingan sapi betina sebanyak 70%, mengurangi jumlah pemotongan betina produktif sebanyak 20% dan mengurangi angka kejadian kasus gangguan reproduksi hingga 60%.
Kapuslitbangnak, Dr. Atien Priyanti (sebagai penanggung jawab Upsus-Siwab Kaltara) memberikan arahannya "agar masing-masing petugas Kabupaten dapat menindaklanjuti bahan teknologi dan form monitoring yang telah diberikan sebelumnya. Harapannya monitoring dan pengumpulan data dari implementasi teknologi tersebut dapat digunakan untuk mengetahui dampak teknologi yang diberikan kepada ternak untuk mendukung Upsus Siwab Provinsi Kalimantan Utara TA 2018".
Pencapaian UPSUS SIWAB Provinsi Kalimantan Utara untuk Kabupaten Tana Tidung s.d tanggal 24 Agustus 2018 adalah IB 178, PKb 47 dan Kelahiran 48 ekor. Sedangkan target untuk Kelahiran dan Kebuntingan yang baru dengan pertimbangan Provinsi Kalimantan Utara masih sebagai daerah introduksi Inseminasi Buatan secara nasional UPSUS SIWAB disepakati untuk Kebuntingan 60% dari jumlah Target IB dan Kelahiran 50% dari jumlah IB untuk masing-masing Kabupaten/Kota, jelas Kepala Seksi Perbibitan dan Produksi, Septo Wardhani.
Rendahnya capaian SIWAB tahun 2018 menurut Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ikhtaful Maskur, penyebabnya adalah petani yang tidak melaporkan kepada petugas apabila sapinya mengalami birahi, setelah di IB petani juga kurang dalam hal memonitor perkembangan sapinya, dan tidak melaporkan apabila terjadi kelahiran sapi baik hasil IB maupun hasil lahir dari kawin alam. Untuk mengantisipasi dan mencari solusi agar target tercapai maka diperlukan pembinaan secara terpadu dan stimulan kepada petugas agar lebih semangat lagi, imbuh Ikhtaful. Admin.