Pengenalan Hewan Ternak pada Usia Dini
Tideng Pale- (Sipedet News)- Kelompok Tani Ngudi Mulyo Desa Kujau, Kecamatan Betayau menerima kunjungan dari siswa PAUD dan TK AL-Khairat Kabupaten Tana Tidung. Tamu berjumlah lebih kurang 70 orang yang terdiri dari peserta didik 32 orang (usia 2 s/d 6 tahun, play group dan TK) beserta orang tua dan guru. Kunjungan tersebut diterima oleh Bapak Eko Andariyanto Ketua Kelompok Ngudi Mulyo. Bapak Eko Andariyanto menyampaikan profil Kelompok Tani Ngudi Mulyo dan dilanjutkan dengan pengenalan tentang sapi, manfaat, cara memberikan pakan dan pengolahan kotoran menjadi kompos dengan menggunakan Star Lo Si Pro (starter lokal buatan sendiri).
Menurut Kepala TK AL-Khairat Kabupaten Tana Tidung, Asmah kegiatan tersebut merupakan acara Puncak Kegiatan “Tema Hewan Ternak” yang bertujuan agar anak dapat berinteraksi secara langsung dengan hewan ternak seperti memberi makan, dan melihat langsung pengolahan kotoran ternak menjadi pupuk kompos, sedangkan manfaat dari kegiatan ini adalah anak-anak dapat mengenal hewan ternak dan mengetahui manfaat dari hewan ternak maupun kotoran sapi (kompos).
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 27 Januari 2018 yang lalu. Meskipun jarak antara sekolah dengan lokasi kunjungan cukup jauh sekitar 32 km namun para siswa tersebut tidak merasa lelah bahkan dari raut wajah mereka terlihat bahagia setelah melihat langsung hewan (sapi) dan memberi makan sapi tersebut.
Menurut Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Tana Tidung, Ikhtaful Maskur bahwa kegiatan semacam ini sangat positif dan diharapkan dapat meningkatkan mutu pedidikan bagi anak didik dan untuk menambah pengetahuan serta pengenalan pada anak secara langsung tentang peternakan melalui pengalaman belajar di kelompok tani secara kongkrit. Pada masa rentan usia balita, daya eksplorasi anak-anak berkembang dengan sangat pesat, anak akan mulai menyerap dan menerima segala informasi yang didapatnya pada tingkat edukasi pengenalan supaya mereka setelah dewasa nanti mampu melestarikan hewan ternak asli Indonesia dan Ilmu yang didapatkan dapat di terapkan kepada anak-anak sejak dini agar tahu pentingnya pemanfaatan limbah kotoran sapi di dalam kehidupan manusia di bumu, bagaiman agar bumi tidak panas dengan cara pertanian ramah lingkungan dan bisa diterapkan dilingkungan sekolah serta akan menumbuhkan kecintaan sejak dini pada anak-anak terhadap hewan atau ternak, mengenal manfaat dan fungsi ternak dan hewan.
Ada beberapa lokasi kandang kelompok di Kabupaten Tana Tidung yang dapat dijadikan sebagai tujuan kunjungan untuk PAUD maupun TK dan SD dalam rangka pengenalan terhadap hewan ternak terutama sapi selain di Kelompok Tani Ngudi Mulyo Desa Kujau yaitu di Kelompok Tani Mandiri Desa Maning, Kelompok Tani Do Asa Ngeferuan Desa Gunawan dan Kelompok Tani Sejahtera Desa Sebawang dengan populasi sapi yang bervariasi antara 25 – 35 ekor perkelompok. Kami berharap sebelum berkunjung agar berkoordinasi dulu dengan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Cq. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan agar dikondisikan ketua kelompok atau salah satu anggota kelompok tani dapat mempersiapkan atau stanby di tempat untuk mendampingi.
Rencana kedepan kelompok tani binaan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Tana Tidung ini selain untuk mengembangkan usahanya dibidang pembibitan sapi, pengolahan kompos, biourine dan biogas juga diarahkan untuk pengembangan usaha seperti penggemukan sapi, pengolahan produk peternakan dan bisa sebagai salah satu alternatif wisata edukasi bagi para anak didik di Kabupaten Tana Tidung dan masyarakat pada umumnya, imbuh Ikhtaful. Admin