Pendampingan Teknis Usaha Ayam Petelur
Tideng Pale - (Sipedet News) - Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Tana Tidung (DPPP KTT) melaksanakan kegiatan Pendampingan Teknis Usaha Ayam Petelur pada kamis (25 Juli 2024) di Desa Sapari Kecamatan Muruk Rian yang dihadiri oleh anggota kelompok Peternak Ayam Petelur Desa Sapari dan Kepala Desa Sapari beserta staf desa dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL). Kegiatan pelatihan diawali sambutan Kepala Desa Sapari Kecamatan Muruk Rian yaitu Bapak Eliyanto A dan pelatihan dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan dalam hal ini diwakilkan oleh Analis Kebijakan Muda yaitu Ir. A. Ikhtaful Maskur M, S.Pt., M.M., IPM., ASEAN Eng.
Narasumber pada pelatihan tersebut yaitu Sigit Joko Sarjono, S.ST dimana dengan fokus materi manajemen pemeliharaan dan manajemen kesehatan Ternak ayam petelur
Sigit, menjelaskan bahwa untuk mendapatkan keberhasilan dalam memelihara ternak ayam petelur tergantung pada kemampuan peternak dalam mengendalikan peranan faktor-faktor penentu dalam usaha mengekploitasi sifat tersebut. Ternak ayam petelur sangat sensitif terhadap pengaruh makanan yang tidak tercukupi dan terhadap tatalaksana pemeliharaan yang kurang baik, karena pertumbuhan yang luar biasa cepatnya menuntut kebutuhan makanan bermutu tinggi. Tujuan ilmu manajemen peternakan memberikan gambaran tentang pentingnya ilmu manajemen pada usaha ternak supaya usaha peternakan menhasilkan produk ternak yang maksimal dan berkualitas sesuai apa yang diharapkan dan diinginkan untuk memaksimalkan investasi agar efektivitas dan efisiensi, untuk meminimalisir cost atau biaya yang harus dikeluarkan, untuk memotivasi karyawan atau anggota orginasasi secara positif dan untuk menentukan dan mencapai tujuan usaha.
Adapun hal yang perlu diperhatikan dalam beternak ayam petelur adalah 1). Penetapan lokasi; 2). Perkandangan; 3). Kesehatan; 4). Pemilihan Bibit; 5). Pakan; 6). Tenaga Kerja. Ayam Petelur terbagi dari 3 fase pertumbuhan yang dimana setiap fase diperlukan perlakuan di dalam kandang dan pemberian pakan yang memiliki protein yang berbeda : 1). Fase Doc/Starter; 2). Fase Grower; dan 3). Fase Finisher/Layer.
Menurut Sigit, setelah peternak mengerti dan menajeman hal-hal tersebut diatas maka yang tidak pula juga persaingan pasar dalam penjualan hasil panen telur dari ayam petelur juga harus juga diperhitungkan sehingga perlu manajemen pemasaran sangatlah penting harus diperhatikan baik 1). Perencanaan Produk; 2). Sasaran penerima produk; 3). Strategi pemasaran produk dan 4). Metode pamasaran. Admin.