ACARA PUNCAK BULAN BHAKTI PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2018
Tideng Pale (Sipedet News) - Wakil Bupati Tana Tidung, Markus,SE,MM., didampingi ketua DPRD Kabupaten Tana Tidung, Yapur Alatas beserta beberapa Anggota DPRD Kabupaten Tana Tidung, Sekretaris Daerah M.Yusuf Badrun, Asisten 1 Syahrul dan Unsur Kepala OPD, Camat, Pimpinan BUMN, BUMD, Polri, TNI, Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, kelompok tani dan para pelaku usaha peternakan menghadiri acara puncak Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan yang diselenggarakan oleh Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Tana Tidung. Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan tahun 2018 ini dengan Tema “PENGEMBANGAN PETERNAKAN BERBASIS SUMBERDAYA LOKAL MENUJU KEDAULATAN PANGAN” Bertempat di Kujau Kecamatan Betayau. Selasa (16/10/2018).
Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2018 menurut Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (Mohd. Idham Nur, S.Hut) pada laporannya berharap bisa menjadi motivasi dan menstimulasi peternak dan pelaku Agribisnis untuk Meningkatkan Daya Saing Produk Peternakan Kabupaten Tana Tidung; Meningkatkan pengetahuan, wawasan dan kemandirian Pelaku usaha Peternakan; Meningkatkan produksi dan produktivitas Ternak; Meningkatkan Pelayanan Peternakan dan Kesehatan Hewan; Memperkenalkan ternak-ternak sapi unggul dan mempromosikan calon bibit ternak yang berkualitas, produk dan teknologi dibidang peternakan dan kesehatan hewan; dan Sebagai bahan evaluasi bagi para petugas dan penentu kebijakan terhadap perkembangan peternakan di Kabupaten Tana Tidung.
Rangkaian kegiatan Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tana Tidung tahun 2018 adalah : 1.Pelayanan Kesehatan Hewan 2.Pelayanan Inseminasi Buatan (IB) 3.Pemeriksaan Kebuntingan (PKb) 4.Pemeriksaan Reproduksi (ATR) 5.Pengawasan Dan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Qurban 6.Pertemuan Kelompok Tani Ternak dan penyuluhan Teknologi Peternakan Tepat Guna 7. Pemberian Paket Produk Peternakan, 8. Kontes Ternak dan 9. Pemilihan Kelompok Tani Berprestasi.
Pada acara puncak melalui GeraKan ”Cinta MinUm SUsu, MaKAn DagIng DAn TelUr atau disingkat “KU SUKA DIA TU” yang sudah dicanangkan pada tahun 2017 dilaksanakan simbolis penyerahan Paket Produk Peternakan kepada siswa-siswi PAUD dan TK yang telah diserahkan sebelumnya pada tanggal 12 Oktober 2018 sebanyak 200 paket sebagai sumbangsih Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia generasi calon pemimpin Kabupaten Tana Tidung, penyerahan simbolis polis Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS), penyerahan hadiah pemenang kontes ternak dan pemilihan kelompok tani berprestasi dan Penyerahan Penghargaan Inseminator pelaksana IB terbanyak tahun 2018, serta launching SIPEDET (Sistem Pengembangan Peternakan dan KesehatanHewan Terpadu) yaitu sebuah aplikasi berbasis web yang dirancang untuk mempermudah pencatatan data-data ternak seperti data populasi, kuantitatif, kualitatif, reproduksi, kelahiran, IB, PKB, ATR, dan mutasi ternak. Dengan Sipedet pelaopran online bisa dilakukan oleh petugas melalui smartphone, akses data laporan mudah dalam genggaman dan publik mudah mengakses data secara online di www.sipedet.tanatidungkab.go.id
Menurut Wagub dalam Sambutan menyampaikan apresiasi kepada Dinas Penyelenggara serta para peternak khususnya kelompok ternak ngundi mulyo desa kujau. Peran peternakan sangat strategis dalam berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan dan pemenuhan kecukupan pangan yang bermutu dan terjangkau serta terpenuhinya pelayanan kesehatan yang bermutu, kesehatan hewan adalah bagian dari kesehatan masyarakat dan menjadi bagian dari perlindungan plasma nutfah sekaligus sebagai bagian dari pembangunan pertanian, maka perlu adanya reorientasi wawasan pengamanan ternak dari pendekatan kesehatan hewan sehingga akan berimplikasi pada keberhasilan budidaya ternak dan pencegahan penularan penyakit hewan kepada manusia.
Para peternak harus lebih cerdas dan lebih profesional dalam mengembangkan usaha ternaknya agar bisa bersaing di era keterbukaan saat ini. Oleh karena itu harus ada perubahan besar dalam membangun peternakan seperti peningkatan produktifitas ternak serta terobosan-terobosan agar peternak lebih sukses dan mandiri karena pertumbuhan ternak dan penduduk saat ini tidak seimbang yakni jumlah penduduk lebih tinggi pertumbuhannya sehingga untuk daging dan susu tidak bisa di cukupi dari dalam negeri. Jika ingin kita mencerdaskan anak bangsa maka mengkonsumsi daging, telur dan susu di tingkatkan, imbuh Wabup. Admin
“Hidup Sehat dan Cerdas dengan Konsumsi Susu, Ayam dan Telur”
“ Negara yang kaya ternak tidak pernah miskin, negara yang miskin ternak tidak pernah kaya “
“Langkah Cepat Wujudkan Mimpi”