Pendampingan Pelayanan Terpadu Mendukung UPSUS SIWAB

Pendampingan Pelayanan Terpadu Mendukung UPSUS SIWAB

Tideng Pale- (Sipedet News) – Rangkaian kegiatan UPSUS SIWAB tahun 2018, dilaksanakan dengan Pendampingan Pelayanan Terpadu pada tanggal 27-30 Agustus 2018. Kegiatan tersebut sebagai monitoring dalam rangka percepatan tercapainya target UPSUS SIWAB 2018 dari Puslitbangnak, Lolitsapi Potong dan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan provinsi Kalimantan Utara. Peninjauan ke lokasi kelompok tani Do Asa Ngeferuan Desa Gunawan dan kelompok tani Ngudi Mulyo Desa Kujau Kecamatan Betayau Kabupaten Tana Tidung.

Tujuan dari Pendampingan adalah untuk mengetahui perkembangan dan permasalahan kegiatan Upsus Siwab di salah satu wilayah pendampingan Puslitbangnak khususnya di Kab. Tana Tidung sampai dengan akhir Agustus 2018. Sebelum melakukan kunjungan lapang dilakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, Kab. Tana Tidung (Mohd. Idham Nur, S.Hut) dengan maksud kedatangan menyampaikan tujuan kegiatan pendampingan untuk memecahkan permasalahan yang terjadi di lapang terkait kegiatan Upsus Siwab serta membantu tercapainya target IB, kebuntingan dan kelahiran di Kab. Tana Tidung.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kab. Tana Tidung mengharapkan bisa kerjasama penyebaran bibit induk sapi PO dan pejantan sapi Bali dengan lolit sapi potong untuk dapat diterapkan di kelompok tani ternak Ngudi Mulyo dan kelompok tani lainnya di Kab. Tana Tidung guna menambah populasi dan semangat usaha perbibitan sapi mendukung Upsus Siwab hingga tahun 2018 – 2019.

Kegiatan monev kinerja Upsus Siwab diawali diskusi dengan Kabid. Peternakan dan Kesehatan Hewan (A. Ikhtaful Maskur M, S.Pt) dan petugas IB (Firman Yunianto) tentang target dan realisasi IB, Kebuntingan melalui PKb secara rektal palpasi dan kelahiran pedet yang laporannya sudah masuk program i-SIKHNAS bersama dengan tim pendamping Puslitbangnak (Drs. Lukman Affandhy dan Bayu Arta Ramadhan, S.Pt)  serta pendamping dari Provinsi Kaltara (Heri Supriyatno, S.Pt) di Kantor Dinas, dilanjutkan pelaporan target dan realisasi IB, PKB dan catatatan kelahiran di wilayah Kab. Tana Tidung.

Hasil laporan monev yang telah dilakukan oleh tim dan upaya yang harus segera dilaksanakan oleh pemerintah daerah adalah sebagai berikut :

  1. Taget hingga semester I pada akhir Juni masih rendah terutama hasil pemeriksaan kebuntingan (PKb) dan kelahiran pedet di Tana Tidung akibat setelah di IB dan atau kawin alam tidak dilaporkan karena sebagian petani setelah hari ke 18- 23 pasca IB tidak mengamati dan bahkan beberapa petani kurang tahu tanda-tanda birahi sapi induknya, demikian pula kelahiran pedet banyak tidak melaporkan termasuk pedet yang dijual,
  2. Realisasi IB pada bulan Maret dan April agak tinggi namun hingga akhir Juni turun lagi, hal ini kemungkinan petani atau petugas masih semangat, namun mendekati bulan puasa dan lebaran rendah lagi. Hal ini perlu dilaksanakan pengertian dan pendampingan terutama dalam pengamatan birahi sapi setelah di IB,
  3. Target PKB dan kelahiran pedet hingga tanggal 30 Agustus 2018 masih rendah. Hal ini sama dengan yang dilaporkan pada bulan sebelumnya akibat sebagian petani tidak melaporkan ke petugas setelah sapinya di IB, sebagian besar BCS ternak rendah sehingga setelah di IB tidak terjadi fertlisasi atau waktu IB yang kurang tepat. Tindak lanjutnya perlu pemeriksaan terpadu oleh petugas dan perlunya pendampingan petugas secara intensif kepada petani dengan diberikan informasi/buku saku terkait birahi ternak,
  4. Kegiatan IB selama 3 hari tanggal 28 – 30 Agustus 2018 serta didapatkan total IB sebanyak 4 ekor dan PKb 1 ekor,
  5. Evaluasi Kinerja Kegiatan Upsus Siwab Kab. Tana Tidung per Agustus 2018.

Tindak lanjut dari hasil koordinasi pendampingan dan monev Upsus Siwab Kab. Tana Tidung mendukung Program Utama Kementan pada hari Selasa – Kamis tanggal 29 - 30 Agustus 2018 sebagai berikut :

  1. Pencatatan pelaporan target, realisasi IB (Baik), PKb(sedang) dan Kelahiran (rendah) di Kab. Tana Tidung serta mendata permasalahan, penyebab dan solusinya kegiatan Upsus Siwab di wilayah Kab. Tana Tidung sebagai bahan Tindak lanjut pencapaian target Upsus Siwab tingkat Prov Kaltara;
  2. Populasi sapi masih sedikit, perlu adanya bantuan pemasukan dan pengembangan sapi bibit dan pejantan pemacek dari Badan Litbang Pertanian (Puslitbangnak) di Kabupaten Tana Tidung;
  3. Akan dilaporkan pada saat rapat koordinasi dan evaluasi kinerja tingkat I oleh Puslitbangnak untuk dilanjutkan sebagai bahan laporan ke Badan Litbang Pertanian.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ikhtaful Maskur menyampaikan banyak terima kasih atas kegiatan pendampingan dan monev Upsus Siwab ini dengan segala keterbatasan sarana prasarana di Kabupaten Tana Tidung, terutama berkaitan dengan SDM dan sarana prasarana akan terus diusahakan secara bertahap, sehingga dukungan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung sangat kami harapkan demi terwujudnya swasembada protein hewani di Kabupaten Tana Tidung. Kami tetap semangat berkaitan dengan masukan dan saran akan segera ditindak lanjuti sehingga yang diaharapkan dapat tercapai agar program UPSUS SIWAB dapat melampaui target seperti tahun 2017. Admin.